Literature Review

 


Jurnal 1

·         Judul                     : “Penerapan Analisis Semiotika Ferdinand de Saussure Dalam

Pertunjukkan Kethoprak Ringkes”

·         Objek                    : Pertunjukkan seni kethoprak ringkes

·         Pendekatan           : - analisis kualitatif

- teori semiotika

·         Analisis                 : dalam kethoprak ini sedah dapat dipastikan bahwa lingkungan

pendukungnya berlatar jawa. Ditunjukkan dengan dialog yang memakai

bahasa jawa.

·         Kesimpulan           : pementasan kethoprak sarat dengan pemaknaan yang tidak bisa

dimaknai begitu saja hanya dengan mendengar. Adanya teori Saussure

membantu pengkajian terhadap dialog pementasan teater.

 

Jurnal 2

·         Judul                     : “Analisis Poster Video Klip Lathi: Kajian Semiotika Ferdinand de

Saussure”

·         Objek                    : poster video klip Lathi

·         Pendekatan           : teori semiotika

·         Analisis                 : tanda verbal dan non verbal dalam poster ini terdiri dari penanda dan

petanda yang merepresentasikan suatu makna atau referent (eksternal

reality)

·         Kesimpulan           : pesan atau makna yang akan disampaikan dalam bentuk gagasan dalam

poster ini mengenai toxic relationship yang terjadi dalam hubungan

cinta.

 

Jurnal 3

·         Judul                     : “Representasi Kemiskinan dalam Film Korea Selatan (Analisis Semiotika

Model Saussure pada Film Parasite)”

·         Objek                    : Film Parasite

·         Pendekatan           : - pendekatan kualitatif

- metode semiotik Saussure

·         Analisis                 : Setelah dilakukan penelitian menggunakan metode analisis wacana

Semiotika Ferdinand de Saussure, peneliti memilih 12 scene dan poster

film yang dianggap merepresentasikan kemiskinan dalam film tersebut

dan memenuhi indicator-indikator kemiskinan menurut bank dunia.

·         Kesimpulan           : Beberapa bentuk representasi kemiskinan dalam film digambarkan

dengan kecil dan sempitnya rumah tokoh dalam film, hidup sebagai

pengangguran, cara orang miskin berprilaku dan berbicara, lingkungan

rumah miskin dan cara hidup dikejar-kejar hutang.

 

Ojek: Drama Sky Castle

 

Sky castle merupakan serial drama korea yang mengisahkan tentang kehidupan konglomerat di Korea Selatan yang saling bersaing demi kesuksesan keluarganya masing-masing. Kehidupan ke-4 keluarga ini sangat sempurna karena serba berkecukupan, pendidikannya bagus, dan tinggal di kawasan sky castle yaitu hunian kaum elite. Drama ini menampilkan sisi ambisius dari ke-4 keluarga tersebut untuk terlihat sukses dan terobsesi dengan status sosialnya supaya selalu tampil mewah. Dikarenakan gengsi dan ego para penghuni Sky castle sangat tinggi, ke-4 nya terlibat perselisihan sehingga kehidupannya selalu behadapan dengan serangkaian insiden tak terduga.

Drama ini menggambarkan bagaimana kerasnya para orang tua dalam mendidik anaknya yang mengharuskan mendapatkan nilai yang sempurna. Penulis drama sky castle juga menyampaikan kritik sosial tentang lingkungan pendidikan dalam berbagai adegan. Education fever yaitu orang tua yang terobsesi untuk memasukkan anaknya ke perguruan tinggi terfavorit. Obsesi ini membuat para orang tua menuntut anak-anak untuk selalu belajar dan menyebabkan tekanan yang besar kepada anak-anak tersebut. Drama ini juga menggambarkan kompetisi antar masyarakat dan ideologi "piramida" dimana tiap masyarakat berlomba-lomba meraih puncaknya.

Drama ini mengubaha pandangan saya bahwa semakin terang cahayanya maka semakin gelap pula bayangannya. Sesuatu yang terlihat sempurna belum tentu benar-benar begitu adanya, dibaliknya bisa aja ada hal-hal yang mungkin kita tidak ketahui dalam artian buruk. Setiap sisi positif selalu ada sisi negatif. Drama ini juga membandingkan hal parenting yang lumayan kontras, drama ini juga menggambarkan  sisi terdalam sang anak yang terus-terusan dituntut untuk menjadi juara akademik tanpa memikirkan perasaan sang anak dan para orang tua menganggap hal itu adalah yang paling benar padahal belum tentu.

 

Pendekatan     : teori semiotika

Analisa                        : tanda dalam drama dapat dilihat dari gesture para karakter dan dialog-dialog.

Contohnya dalam beberapa scene terlihat tanda sang karakter sedang tertekan,

dapat dilihat dari gesture sang karakter ditambah dengan kata dialog yang

dikatakan sang karakter.

Kesimpulan     : teori semiotika Saussure dapat membantu untuk menganalisa objek desain

sebuah drama dengan memperhatikan beberapa tanda.

Komentar

Postingan Populer