Metafora Iklan Marjan

 METODE

Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif. Metode penelitian deskriptif kualitatif merupakan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan, mengolah, menganalisis, serta menyajikan data secara deskriptif. Lalu metode semiotika yang digunakan pada penelitian ini berdasarkan pada metode analisis semiotika Roland Barthes yang berfokus pada mitos, metafora dan metonimi.

Semiotika Roland Barthes

Roland Barthes dikenal sebagai salah satu pemikir struktural yang mempraktikkan model linguistik. Ia berpendapat bahwa bahasa adalah sebuah sistem tanda yang mencerminkan asumsi-asumsi dari suatu masyarakat tertentu dalam waktu tertentu. Sistem denotasi adalah sistem pertandaan tingkat pertama, yaitu terdiri dari rantai penanda dan petanda, yakni hubugan materialistis penanda atau konsep abstrak dibaliknya. Dalam kerangka Roland Barthes, konotasi identik dengan operasi ideologi, yang disebutnya sebagai (mitos), dan berfungsi untuk mengungkapkan dan memberikan kebenaran bagi nilai-nilai dominan yang berlaku dalam suatu periode tertentu. Dalam mitos juga terdapat pola tiga dimensi penanda, petanda, dan tanda, namun sebagai suatu sistem yang unik. Mitos dibangun untuk suatu rantai pemaknaan yang telah ada sebelumnya atau dengan kata lain, mitos adalah suatu sistem pemaknaan tataran kedua.

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Sinopsis Iklan Marjan Tahun 2023 ‘’Baruna Sang Penjaga Samudera’’ bagian 1

Scene awal memperlihatkan tokoh sang baruna sedang memandangi laut, juga memperlihatkan adegan para masyarakat sekitar laut tersebut membuang semua limbah sampah mereka ke laut. Adegan berganti dengan memperlihatkan banyaknya sampah yang ada di laut lalu munculllah dari kedalaman laut secara dramatis menyerang nelayan, yang kemudian ditolong oleh baruna. Scene berlanjut dengan datangnya baruna untuk membantu para nelayan, tetapi baruna mundur dan lebih memilih untuk menolong nelayan dan membawa Kembali ke desa. Ditutup dengan adegan disambut oleh warga di desa dengan menyemangati baruna melalui suguhan minuman Marjan dari warga. Diakhir iklan mengatakan tagline dari iklan tersebut yaitu ‘’Marjan kembalikan semangat saat berbuka’’

B. Mitos

Marjan selalu menghadirkan iklan-iklan kreatif menjelang bulan suci ramadhan. Di tahun 2023 ini Marjan mengambil langkah yang lebih maju dengan menggunakan teknologi CGI (Computer Generated Imagery). Dengan teknologi CGI Marjan menciptakan dunia fantasi dengan tema keindahan alam yang indah di malam ramadhan.

Iklan marjan 2023 mengisahkan seorang pahlawan yaitu Baruna sang penjaga samudra melawan monster laut yang menyerang para nelayan. Cerita yang dikemas dengan bergaya fantasi ini sebenarnya mengambil dari kebiasaan atau pengalaman di kenyataan di mana monster atau naga yang muncul tersebut diibaratkan sebagai suatu bencana alam yang disebabkan melalui sampah yang dibuang sembarangan ke laut.

Pembuatan iklan ini sendiri juga memiliki harapan bagi penikmat atau penontonnya bahwa supaya lebih peduli dengan lingkungan disekitarnya. Bahwa dari menjaga lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya dapat menolong bumi untuk terus bertahan dan terrhindar dari bencana alam. Sampah memiliki banyak dampak buruk bagi ekosistem alam dan juga Kesehatan. Maka dari itu dari iklan marjan ini bencana digambarkan dengan sosok yang menyeramkan seperti naga untuk memperjelas bahwa betapa mengerikannya sampah itu.

C. Metafora

Metafora adalah gaya bahasa yang menyatakan suatu hal dalam bentuk hal lainnya yang memiliki keterkaitan persepsi. Diandaikan dengan barang yang hampir sama atau sesuatu yang berbeda entitasnya yang di andaikan pada sebuah karya. Beberapa metafora yang ditemukan pada iklan Marjan.

Pada scene Baruna sebagai penjaga samudra bertanggung jawab atas keselamatan para nelayan yang dalam bahaya di laut merupakan metafora dari aparat BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) yang dimana mereka harus bertanggung jawab atas kewajibannya menjaga dan mengawasi serta menanggulangi becana-bencana yang terjadi di tiap daerahnya masing-masing.

Dalam iklan marjan terdapat scene seekor naga datang memakan sampah-sampah yang berserakan di laut, kemudian naga tersebut menyerang para nelayan metafora tersebut adalah sampah-sampah yang berserakan dilaut mengakibatkan bencana ekologis dilaut. Akibatnya sampah yang dibuang ke laut akan menimbulkan bencana-bencana yang dapat merugikan para nelayan dan masyarakat sekitar dan menyebabkan laut menjadi tercemar, ikan-ikan dilaut mati dan penghasilan nelayan menjadi lebih sedikit.

D. Metonimi

Metonimi berdasarkan pada prinsip yang berdampingan atau melekat pada suatu objek di mana pemakaian nama objek tersebut dengan menggantinya dengan menggunakan nama ciri untuk menghubungkannya.

Metonimi pada iklan Marjan ‘’Baruna Sang Penjaga Samudera’’

1. Pada iklan Marjan menggunakan kata ‘’sosok yang menjadi bencana’’ di mana penggunaan kata tersebut merujuk pada monster naga laut yang menyeramkan.

2. Kalimat penutup iklan yaitu ‘’Marjan kembalikan semangat saat berbuka’’ marjan merupakan sebuah nama produk sirup yang popular di Indonesia.


Komentar

Postingan Populer